Minggu, 27 Mei 2012

Ukuran Beberapa Lapangan Olahraga

Lapangan Sepak Bola
Sketsa Lapangan Sepak Bola

Lapangan Bola Basket

Sketsa Lapangan Bola Basket

Lapangan Bulu Tangkis (Badminton)

Sketsa Lapangan Bulu Tangkis (Badminton)

Lapangan Bola Voli
Sketsa Lapangan Voli

Lapangan Futsal
Sketsa Lapangan Futsal

Lapangan Tenis
Sketsa Lapangan Tenis

Lapangan/Arena Tenis Meja
Arena Tenis Meja

Lapangan Atletik
Sketsa Lapangan Atletik

Lapangan Softball (Bola Kasti)
Sketsa Lapngan Softball (Bola Kasti)

Lapangan Tolak Peluru
Sketsa Lapangan Tolak peluru

Lapangan Lempar Cakram
Sketsa Lapangan Lempar Cakram










Peraturan Permainan Bola Basket

Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut.
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang

Renang Gaya Bebas

Renang Gaya Bebas ( Crawl Stroke )

1. Gerakan kaki

Gerakkan kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan kaki), tetapi antara kaki dan paha dengan posisi lurus atau dengkul tidak boleh ditekuk. Gerakan ini dilakukan terus menerus. Perhatikan:
Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Jadi yang bergerak bukan lutut/kaki, melainkan pangkal paha/pinggul

2. Gerakan tangan
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan agak berdekatan, tetapi tidak perlu menempel)
b. Kemudian tarik tangan kiri ke bawah, terus ditarik sampai ke belakang.
c. Kemudian angkat tangan kiri keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kiri tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kiri agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air).
d. Pada waktu tangan kiri diangkat keluar dari permukaan air, langsung gerakkan dan tarik tangan kanan ke bawah sampai ke belakang -sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah b-.
e. Kemudian angkat tangan kanan keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kanan tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kanan agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air)-sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah c-.
Ulangi langkah b – e di atas

Jadi urutan gerakan tangan gaya bebas :
Posisi Awal Kedua tangan lurus ke depan
- tarik tangan kiri mengayuh ke bawah sampai ke belakang
- setelah tangan kiri selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan kiri tersebut ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kiri sejauh mungkin ke depan
- tarik tangan kanan mengayuh ke bawah sampai ke belakang
- setelah tangan kanan selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kanan sejauh mungkin ke depan
- begitu seterusnya
Perhatikan
Tangan kiri dan kanan bergerak secara bergantian. Ketika tangan kiri selesai mengayuh dan mulai diangkat keluar dari dalam air, tangan kanan langsung masuk ke dalam air dan mengayuh ke belakang, begitu seterusnya.

3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas.
Pengambilan nafas dilakukan ketika tangan kiri sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air, sedangkan tangan kanan akan naik ke permukaan air. Pada saat itulah, gerakkan kepala ke kanan untuk ambil nafas.
Begitu juga bila Anda lebih suka bernafas ke kiri, yaitu dilakukan ketika tangan kanan sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air dan tangan kiri akan naik ke permukaan air.
Ketika mengambil nafas, kepala jangan diangkat ke atas, melainkan hanya menoleh ke samping kanan (atau boleh juga ke kiri ...pilih salah satu yang menurut Anda lebih nyaman)
Tips :
1) Kaki terus bergerak (tidak boleh berhenti), walau ketika sedang mengambil nafas.
2) Tangan kanan dan kiri bergerak terus secara bergantian (tanpa jeda /istirahat).
3) Posisi telapak tangan agak menghadap ke luar ketika akan menyentuh permukaan air. Jadi seolah-olah ujung ibu jari tangan yang menyentuh permukaan air lebih dulu.
4) Ketika kepala menoleh ke kanan (atau ke kiri) untuk mengambil nafas, kemudian langsung secepatnya gerakkan kembali kepala ke dalam air. Jangan menunggu gerakan tangan kanan (tangan kiri) selesai.
5) Agar gaya bebas ini bisa lebih cepat dan gerakannya lebih stabil, pengambilan nafas dilakukan setelah 2 - 3 set gerakan tangan. Jadi jangan sekali gerakan tangan langsung mengambil nafas.
Perlengkapan renang yang biasa digunakan untuk belajar gaya Bebas:
a. Papan Pelampung
b. Hand Paddle

SEPAK BOLA

Permainan sepak bola dimainkan pada sebuah lapangan yang berbentuk empat-persegi panjang dengan ukuran sebagai berikut :
* Panjang lapangan                                       : 100 - 110 m
* Lebar lapangan                                          : 64 - 75 m
* Daerah gawang                                          : 18,32 x 5,5 m
* Daerah hukuman / area finalty                     : 40,39 x 16,5 m
* Titik finalty                                                 : 11 m
* Jari-jari lingkaran tengah lapangan               : 9,15 m
Untuk dapat bermain diperlukan gawang dengan ukuran :
* Tinggi gawang                                            : 2,44 m
* Lebar gawang                                            : 7,32 m
TEKNIK DASAR PERMAINAN
A. Teknik dasar menendang bola
     1. Menendang dengan kaki bagian dalam
     2. Menendang dengan kaki bagian luar
     3. Menendang dengan punggung kaki / kura-kura kaki
B. Teknik dasar menghentikan bola
     1. Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
     2. Menghentikan bola dengan punggung kaki
     3. Menghentikan bola dengan telapak kaki
     4. Menghentikan bola dengan paha atas
     5. Menghentikan bola dengan dada
C. Teknik kombinasi menendang dan menghentikan bola
D. Teknik menggiring / mendribble bola
Catatan;
1. Tiap tim berusaha mempertahan gawangnya
2. Tim yang menguasai bola berusaha untuk melakukan serangan sedangkan tim yang diserang ber
    usaha untuk melakukan  pertahanan
3. Tim dianggap menang jika mampu memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak mungkin

LOMPAT JAUH ( GAYA MENGGANTUNG )

Dalam penggunaan teknik lompat jauh yang sebenarnya, perbedaannya terletak pada teknik saat diudara, baik lompat jauh gaya jongkok maupun gaya menggantung
1. Teknik Dasar Awalan
    a. Dilakukan dengan lari secepat-cepatnya
    b. Tidak mengubah kecepatan dan langkah saat akan bertumpu pada papan tumpuan
2. Teknik Dasar tolakan
    a. Saat kaki tumpu menolak pada papan tumpuan,posisi badan lebih digerakan
    b. Urutan tumpuan kaki menolak pada papan tumpuan, mulai dari tumit, telapak kaki diteruskan pada 
        ujung telapak kaki
    c. Gerak mengayun kaki belakang ke depan atas bersamaan dengan kedua lengan
3. Teknik Dasar Sikap di Udara
    a. Badan melenting ke belakang
    b. Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga
    c. Kedua kaki hampir rapat di belakang badan
4. Teknik  Dasar Mendarat
    a. Dari sikap di udara , kedua lengan diluruskan ke depan
    b. Kedua lutut dan badan dibawa kedepan
    c. Saat kedua kaki akan menyentuh tempat pendaratan, luruskan kedepan dan mendarat dengan kedua
        tumit terlebih dahulu
    d. Saat kedua kaki mendarat kedua lutut mengeper dan berat badan dibawa ke depan 

ATLETIK ( LARI CEPAT 50 M )

Dalam perlombaan lari yang sesungguhnya, yang menentukan keberhasilan lari cepat 50 meter adalah teknik start, teknik lari dan finish, sedangkan teknik start yang digunakan adalah teknik start jongkok.
A. Teknik Dasar  Start Jongkok
     1. Aba-aba BERSEDIA / On Your Marks
         * Posisi jongkok dengan lutut kaki belakang menempel pada tanah / lintasan / Track
         * Kedua lengan dengan telunjuk dan ibu jari siap menyangga berat badan dengan posisi kedua lengan
            selebar bahu
     2. Aba-aba SIAP / Set
         * Lutut yang menempel pada tanah / lintasan ( Tarck ) diangkat bersamaan lutut kaki depan
         * Posisi pinggul lebih tinggi dari bahu dan kepala agak menunduk rileks
    3. Aba-aba YA
         * Dorongkan kaki depan pada start block
         * Kaki belakang digerakkan ke depan dalam keadaan tertekuk ( lutut diangkat ke depan atas )
Catatan :
a. Dalam lari cepat sikap badan dicondongkan kedepan
b. Gerakan tangan  bergerak cepat dan disesuaikan dengan kecepatan kaki
c. Pada saat mendekati dan melewati finish, ada beberapa gerakan badan agar mampu mencapai garis finish
    terlebih dahulu

BOLA BASKET

Dalam permainan yang sesungguhnya, bola basket dimainkan olah dua regu yang terdiri dari lima orang pemain.Lama permainan ditentukan dalam dua babak dan setiap babak adalah 20 menit dengan istirahat 10 menit.

TEKNIK DASAR PERMAINAN
A. Teknik Dasar Lemparan Samping
     a.Latihan lempar tangkap berpasangan
     b.Latihan lempar tangkap bertiga
 c.Latihan lempar tangkap formasi segitiga
B.Teknik Dasar Menembak Sambil melompat / Jump Shot
    a.Latihan menembak sambil melompat menggunakan dua tangan
    b.Latihan menembak sambil melompat menggunakan satu tangan
C.Kombinasi Ketrampilan Teknik Dasar
    a.Latihan lempar-tangkap sambil bergerak
    b.Latihan menggiring dan menembak
    c.Latihan lempar-tangkap dan menembak
PENGINGAT
1. Untuk dapat melakukan variasi,kombinasi dan koordinasi yang baik harus telah menguasai teknik-teknik 
     dasar terlebih dahulu
2. Dalam melakukan variasi, kombinasi dan koordinasi perlu adanya kerjasama yang baik agar bola yang digu
    nakan sebagai sumber belajar tidak asal bergerak